Kylnn Scales adalah seorang anak yang lahir di keluarga tidak harmonis, faktor lingkungan yang dikepung narkoba serta kekerasan rumah tangga, mau gak mau dia diharuskan mencuri makanan di supermarket agar dia dan kedua adiknya dapat bertahan hidup.
Di usia 9 tahun Kylnn Scales bertemu dengan Jeff Colvin, seorang polisi yang berhati mulia, ia selalu menyapa Kylnn saat ia melewati rumah Kylnn setiap pagi untuk pergi berkerja. Walaupun Kylnn tidak tahu siapa nama polisi ini tetapi ia selalu melambaikan tangannya sambil tersenyum. Polisi inilah satu satunya orang yang Kylnn percaya.
Namun, suatu hari saat polisi ini melewati rumah Kylnn, sang polisi tidak melihat Kylnn di depan rumahnya. Tidak tahu kenapa polisi ini memiliki firasat buruk yang muncul dalam pikirannya. Seketika ia langsung bergegas melabrak pintu rumah Kylnn sekuat tenaga. Kemudian Ia berhasil membuka pintunya dan melihat Kylnn yang sedang sakit berbaring di sana namun tidak ada seorang pun yang merawatnya. Lalu polisi itu mengantar Kylnn ke UGD dan ia berhasil diselamatkan oleh polisi ini.
Setelah sembuh dari sakitnya Kylnn pun pindah ke kota lain untuk memulai hidup barunya, begitu juga hubungan Kylnn dan sang polisi putus. Polisi ini tidak pernah tahu kabar Kylnn lagi.
Siapa sangka 20 tahun kemudian, Jeff Colvin menerima sebuah email, ternyata pengirimnya adalah Kylnn Scales… saat itu Jeff baru tahu kalau selama ini Kylnn gak pernah melupakannnya. Ia juga terus mencari tahu tentang Jeff seseorang yang telah menyelamatkan nyawanya saat ia kritis.
Akhirnya mereka bertemu lagi setelah 20 tahun kemudian, Kylnn berkata: “Aku sangat Berterima kasih kepadanya. Di masa kecilku, Jeff selalu berkunjung kerumah kami memberi semangat, membuka mata dan pikiran kami yang sudah lama tertutup. Tentu saja ia juga selalu melindungi aku dan adik-adikku. Aku gak ada lupa akan kebaikan polisi ini seperti pahlawan baginya.”
Video dibawah bisa dilihat sekalian!
Kisah yang mengharukan ini menyentuh hati semua orang! Kylnn sekarang sudah terlepas dari lingkung yang meniksanya dan bertumbuh dewasa, berdikari. Namun ia tidak lupa bersyukur dan berterima kasih kepada orang yang telah menolongnya.
Sumber: Little Things
0 comments:
Post a Comment