Lebih dari 77 ribu hektare hutan dan perkebunan anggur di wilayah California Utara, ludes terbakar dalam peristiwa kebakaran terparah dalam sejarah. Tak hanya itu, sebanyak 29 orang ditemukan meninggal dunia dan sekitar ratusan penduduk setempat menghilang serta terus dicari.
Aneh tapi nyata, di balik peristiwa mengerikan ini, ada sebuah pemandangan alam yang menakjubkan yang secara tak sengaja ditemukan.
Pemandangan menakjubkan itu ditemukan pria bernama Matthew McDermott, seorang penduduk asal Kota Sonoma di hari ke delapan setelah kebakaran melanda California Utara.
McDermott secara tak sengaja menemukan sebuah pohon dalam kondisi terbakar. Tapi, yang menakjubkan dan ajaib ialah, api hanya ada di dalam batang pohon besar itu. Sementara itu, di sekelilingnya, tidak ada satu pun pohon dan semak-semak yang terbakar.
FOTO: Kobaran api di pohon yang ditemukan Matthew McDermott.
Dan, pada bagian batang pohon itu tercipta lubang-lubang alami dengan berbagai bentuk yang unik. Karena ada lubang-lubang itu, pancaran cahaya dari api yang menyala di dalamnya terlihat begitu indah dan menakjubkan. Tampak pohon itu seperti ada di sebuah negeri dongeng.
Pohon ini ditemukan McDermott di wilayah Shellville. Saat itu dia sedang memeriksa lokasi bekas kebakaran hutan untuk mencari jalur untuk menyelamatkan diri jika terjadi kebakaran hutan lagi.
McDermott mengunggah temuan itu di akun Facebook pribadinya, dan tak menunggu waktu lama, video dan foto penampakan pohon itu menggegerkan dunia, media-media besar dunia pun memburu McDermott untuk diwawancarai tentang temuan menakjubkan itu.
“Yah, itu secara resmi menjadi viral! Aku telah dihubungi oleh ABC, CNN, NBC, dan FOX!,” kata McDermott seperti dikutip VIVA.co.id di akun Facebook pribadi McDermott, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Menurut McDermott, dia tidak berniat sama sekali mencari pohon itu. Karena, selain ingin mencari jalur penyelamatan, saat itu, McDermott sengaja berkeliling untuk membagikan masker anti asap kepada penduduk.
Lihat videonya berikut ini:
sumber: 24berita.com
0 comments:
Post a Comment