loading...

Thursday, 17 August 2017

Demi Dampingi Isteri Melahirkan, Lelaki Ini Rela Dipecat, Hal Menakjubkan Terjadi Selanjutnya

Demi Dampingi Istri Melahirkan, Pria Ini Rela Dipecat, Hal Menakjubkan Terjadi Selanjutnya

Sabtu, 7 Januari 2017 08:32





 

Demi Dampingi Istri Melahirkan, Pria Ini Rela Dipecat, Hal Menakjubkan Terjadi Selanjutnya

Lamar dipecat karena menemani istri melahirkan anaknya

 

Oke, kamu sedang bekerja, dan tiba-tiba kamu dapat kabar istrimu sedang ingin melahirkan.

Apa yang kamu lakukan?

Lari ke sisinya kan?

Menemani istrimu hingga ia melahirkan dan melihat anakmu untuk pertama kallinya kan pasti?

Ya iyalah, itu juga dilakukan oleh ayah baru ini juga.

Di hari kelahiran anaknya itu ia juga mendapat kabar buruk.

Bukan, anaknya sehat kok, ibunya juga sehat.

Jadi kenapa dong?

Kabar buruknya adalah karena ia kehilangan pekerjaannya karena menemani istrimu itu.

Iya beneran ini, bukannya memberikan selamat kepada Lamar Austin,

Lamar Austin yang berasal dari New Hampshire, AS, malah dikirimi SMS yang mengatakan bahwa dirinya di pecat.

Saat anaknya dilahirkan, memang mantan penjaga keamanan ini sedang menjalani percobaan 90 hari di Salerno Protective Services, sebuah kelompo keamana privat.

Tetapi, saat itu ia tidak bisa menghadiri shift akhir pekannya karena istrinya, Lindsay, sedang melahirkan, dan ia dipecat deh.

Beruntung untuk Austin, begitu beritanya tersebar mengenai ia yang kehilangan pekerjaannya, mantan anggota dewan kota Sara Persechino mengadakan kampanye GoFundMe untuk keluarga tersebut.

Halaman tersebut berhasil menggalang dana lebih dari 500 USD (6,6 juta rupiah).

Dan jika itu belum cukup, ia juga menerima penawaran tiga kerja.

Berbicara kepada Concord Monitor, Austin berkata: “Terkadang kamu kehilangan sesuatu dan mendapatkan sesuatu yang lebih baik.” (*)

Baru Saja Dipecat Kerja, Pria Filipina Ini Malah Memang Undian, Ini Rahasianya

Siapa sih yang gak bingung dan merasa kacau jika dipecat dalam bekerja?

Semua orang pasti akan merasa bingung, hancur dan kacau balau jika dipecat.

Apalagi kita tidak memiliki pekerjaan sampingan yang bisa memenuhi kebutuhan hidup setelah dipecat.

Belum lagi tagihan bulanan dan beban biaya untuk menghidupi anak istri.

Belum termasuk juga biaya hidup yang naik dari tahun ke tahun di kota besar.

Itulah yang dialami oleh Joel Gutierrez, seorang ekspatriat dari Filipina.

Melansir dari gulfnews.com (29/12/2016) bahwa ketika mendapat kabar bahwa bosnya akan mengakhiri pekerjaannya pada bulan Februari, Joel Gutierrez merasa hancur.
Joel Gutierrez
Joel Gutierrez memenangkan undian mobil mewah dan uang tunai di Dubai / gulfnews.com
Dia sedih karena memiliki istri yang juga tidak bekerja dan dua anak, masing-masing berusia 10 tahun dan 3 tahun.

Terlebih Gutierrez harus membayar ke sewa rumah di Dubai dan pinjaman sebesar 80,000 Dirham atau sekitar Rp 290 juta.

Gutierrez berpeluang menjadi pengangguran bahkan setelah dia bekerja 16 tahun di UEA.

Walau begitu Gutierrez tidak kehilangan harapan bahwa segala sesuatu akan berubah menjadi lebih baik.

“Meskipun anggaran saya benar-benar ketat, saya masih bisa membeli tiket undian untuk Dubai Shopping Festival (DSF). Bahkan, saya membeli selama empat bulan terakhir ini,” kenangnya.

Sepertinya itu adalah satu-satunya harapan bagi Gutierrez untuk keluar dari situasi “menyakitkannya”.

Dan itu benar terjadi, pria berusia 43 tahun ini memenangkan mobil mewah merek Infiniti pada hari pertama DSF.

Gak cuma itu Gutierrez juga mendapatkan uang tunai 150,000 Dirham atau sekitar Rp 550 juta.

Lantas apa rahasianya sehingga dia bisa memenangkan undian tersebut?

“Aku telah berdoa begitu keras untuk ini. Sebenarnya, saya berdoa untuk itu setiap hari, ketika saya keluar berjalan di jalan, mengambil Metro, atau di mana saja,” kata Gutierrez.

Ekspatriat dari Filipina yang bekerja sebagai salesman di sebuah toko pakaian di Dubai ini lebih memilih untuk mendapatkan uang tunai setara mobil mewah itu.
Mobil Infiniti
Mobil Infiniti yang dimenangkan Gutierrez / mynewshub.cc
Sehingga dia mengharapkan untuk membawa pulang total uang tunai 300,000 Dirham atau sekitar Rp 1,1 miliar.

Baginya, uang itu akan cukup untuk memulai hidup baru di Filipina dan melunasi pinjaman pribadi di Dubai.

“Ini sekarang akan membantu saya membangun kehidupan baru dan bahagia bagi saya dan keluarga saya. Saya akan menggunakan uang itu untuk berinvestasi di sebuah toko kelontong di rumah.” kata Gutierrez.

“Ketika mereka bilang aku akan diberhentikan, itu benar-benar menyakitkan. Tapi itu tidak membuat saya kehilangan harapan. Saya ingin mengucapkan terima kasih pada Dubai dan DSF untuk keberuntungan tak terduga ini,” tambahnya.

0 comments:

Post a Comment

loading...