NenekJawo alias Arni (61) menjalani pemeriksaan di unit PPA Polresta Palembang, Kamis (20/7/2017) lalu.
Perempuan yang mengenakan gamis berwarna merah dengan kerudung putih ini diamankan setelah dilaporkan menyetubuhi seorang bocah lelaki di bawah umur.
Dengan wajah tentunduk, Nenek Jawao mengakui semua perbuatannya. “Ya pak, semua tuduhan itu benar,” katanya pada penyidik, dilansir tribunnews.com.
Namun, pengakuan selanjutnya membuat penyidik terperangah mendengarnya. Pasalnya, Nenek Jawo menceritakan asal usul hubungan tak lazim tersebut.
“Dia sering main ke rumah, tedok (tidur) di rumah aku seharian,” katanya.
Bukan hanya tidur, bocah tersebut juga kerap menggesek-gesekkan alat vitalnya pada Nenek Jawo. Inilah yang memicu aksi persetubuhan tersebut. “Dia duluan yang suka gesek-gesek ke saya pak. Siapa yang dak terangsang pak,” lanjutnya.
Menurut Nenek Jawo, dia dan bocah berinisial AN itu telah sepuluh kali melakukan hubungan badan yang didasari suka sama suka. Bukan hanya dengannya, menurut Nenek Jawo AN juga kerap berhubungan dengan pria.
Psoriasis takkan kembali selepas itu! Cara yang paling berkesan dan selamat
“Dia juga selama ini juga main (berhubungan) dengan pria. Saling (maaf) oral. Dan setiap kali kami main dia gesek aku terus pak,” ungkap Nenek Jawo.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut, Nenek Jawo mengaku dirinya siap jika dibolehkan menikah dengan AN yang masih 13 tahun. Ia mengaku sudah sangat sayang pada AN.
“Ya, saya mau nikahi dengan korban. Saya sayang sama dia. Kalau dia mau nikah saya siap pak,” tutur Nenek Jawo.
Terlebih lagi, selama ini AN hampir setiap hari mendatangi rumah korban dan tidur disana. Mereka berdua juga sudah berulang kali melakukan hubungan layaknya suami istri.
“Dia selalu datang pak, karena itu saya sayang sama dia,” katanya.
Sebelumnya, Nenek Jawo diamankan tim unit PPA Polresta Palembang setelah mendapat laporan dari orang tua AN. Nenek Jawo dituding telah memaksa AN melakukan persetubuhan dengannya.
0 comments:
Post a Comment